Cerpen


Minggu, 23 November 2014

cerpen

Pesan berawal dari Buku
Tengah hari ini, Jakarta terik seakan membakar kulit. Bagaimana tidak, hanya ada gedung-gedung tinggi dan kepulan asap yang keluar dari kendaraan setiap waktunya. Bising, semerawut seolah tatanan kota dengan kendaraan seperti mereka ingin bicara. Hembusan anginpun belum mampu menyejukan suasana. Aku bergegas pergi menggunakan topi ke Taman Kota yang berada tidak jauh dari kampus. Menunggu sahabat-sabahatku keluar dari kelas mereka.
Tak lama kemudian, melihat nenek bertubuh renta ingin menyebrangi jalan, namun nenek tersebut terlihat ragu untuk menyebrang karena pengendara motor seolah tidak perduli. Sungguh teramat kasihan aku melihatnya.
Didalam hati kecil nenek berkata “Ya Tuhan, apa tiada seorangpun yang menolongku untuk menyebrangi jalan?”. Seperti pemikiranku, ramainya kendaraan dan orang disekitarnya tak seorangpun menolong nenek itu. Lekas aku menghampiri nenek bertubuh renta.
“Biar saya bantu nek” kataku sambil merangkul nenek bertubuh renta dan membawa barang yang ia pegang
Nenek hanya tersenyum.
“Kalau boleh tahu, nenek mau kemana?” tanyaku
“Nenek ingin kerumah anak nenek didaerah Kemang” jawab nenek dengan nada terbatah-batah dan memberikan sepucuk surat berisi alamat
Sudah sampai ditepi jalan, ada sebuah kursi ditrotoar.  Aku mempersilakan nenek duduk untuk melepas sejenak leleh.
“Nek, silakan duduk. Tunggu sebentar ya nek, saya panggilkan TAXI”
“Terimakasih nak, sungguh baik hatimu”
Tak berapa lama, sebuah TAXI datang. Supir TAXI membukakan pintu bagasi dan pintu belakang membantu membawa barang bawaan nenek. Aku menuntun nenek menuju TAXI.
“Hati-hati ya nek”
Supir menanyakan alamat yang akan dituju. Dan aku memberikan surat yang berisikan alamat kepadanya.
“Antarkan nenek ketempat tujuan didaerah Kemang”
“baik” jawab supir TAXI


Nenek membuka kaca mobil dan melambaikan tangan kepadaku dengan senyum manis. TAXI melaju kencang tak terlihat dari pandangan mataku seakan lenyap. Tak aku sangka, diarah berlawanan, ada seorang pria, Tubuh tinggi atletis, badan kekar, rambut ikal halus, berpakaian rapih dan yang aku ketahui ketika itu adalah, sosok itu rmemperhatikanku. Kemudian pria itu menghampiriku yang sedang duduk ditepi jalan dekat Taman Kota.
“Maaf, kamu Riri Kurnia Fakultas Hukum?” tanya pria tersebut sambil memperhatikan penampilanku
Aku diam tidak menjawab.
Pikirku, pria tersebut tidak senang dengan pakaian yang aku kenakan. Kaos oblong tanpa lengan dengan jeans sobek tak beraturan dan sepatu kotor.
“Perkenalkan, aku Radit Syahreza, Fakultas Ekonomi.”
“Salam kenal dit, panggil aja aku Riri.”  Jawabku sambil berjabat tangan
Dari kejauhan, terdengar ada yang memanggil namaku. Suasana hening terasa ketika terdiam dan mencari sumber suara. Respon adit saat itu seperti ia ingin bertanya sesuatu namun entah mengapa ia bergegas pergi.
“Tunggu,mau kemana?”
“Bus yang ku tunggu sudah tiba,sampai besok ya.” Jawab Radit.
Aku menoleh kekanan dekat kursi taman bermain ada sahabat-sahabat menghampiriku. Sekian lama ku menunggu, akhirnya mereka tiba. Dan kamipun beranjak pergi kesebuah cafe buku didaerah kawasan perumahan elite. Sebuah bus hijau kusam datang. Beberapa penumpang turun. Kamipun masuk dan mencari tempat duduk namun semua tempat duduk telah terisi penuh. Kami berempat berdiri, merasa didalam berasa sangat panas sekali. Banyak pertanyaan yang inginku lontarkan. Apa AC bus mati? Kenapa penumpang lain diam saja? Tidak merasa panasankah? Sengatan matahari seperti tepat berada diubun-ubunku.
Rani berbisik ketelingaku menanyakan siapa pria yang duduk disampingku. Lisa melontarkan kata canda dan mencairkan suasana didalam bus yang penggap dan bercerita tentang hal-hal terjadi hari ini dikampus. Namun aku binggung, apa yang terjadi dengan sahabatku Nanda. Ia hanya tersenyum dengan muka murung. Lisa memberi isyarat kepadaku untuk tidak menanyakan hal apapun kepada Nanda.  Tiba didepan cafe buku, Lisa dan Aku memesan beberapa kue dan coklat panas. Kita berdua menghampiri Rani dan Nanda sedang mencari buku untuk tugas kuliahnya, akupun demikian.
___
Seseorang berada tidak jauh,memperhatikanku sedari tadi ketika mencari buku yang ingin kubaca. Entah ada maksud apa, tiba-tiba ia datang menghampiri. Tanpa banyak kata ia memberikanku sebuah buku berisi tentang kepribadian seorang wanita muslimah. Bayangku dalam pikiran bercampur aduk. Ketika aku memberanikan diri menatap wajahnya, subhanallah, pria itu adalah Radit. Aku balas dengan senyuman manis.
“Terimakasih ya dit. bukankah kamu pamit pulang?” tanyaku datar.
“Mampir kesini sebentar, ada yang ingin aku beli. Tanpa sengaja bertemu kamu disini.”
“Sudah ketemu apa yang kamu cari?”
Alhamdulillah,sudah ketemu. Riri pamit pulang dulu, sebentar lagi adzan ashar.” Jawab Radit keloket
Suasana hening kembali hadir. Saat Radit bergegas pergi dan akupun kembali berkumpul dengan sahabat-sabahatku. Nanda menanyakan buku apa yang aku ambil. Seketika aku terdiam dan duduk. Suara keributan membuat suasana pecah. Lisa dan Rani berdebat tentang opini mereka. Layaknya anak kecil, tidak mau mengalah. Nanda tidak mampu meredamkan amarah mereka. Aku hanya menyodorkan coklat hangat, agar mereka bisa lebih tenang setelah meminumnya. Lisa dan Rani tersenyum menatapku dengan penuh tanda tanya.
Buku halaman pertama, aku baca dengan seksama. Penuh konsentrasi untuk memahami apa yang ingin Radit sampaikan lewat buku. Nanda bercerita sedikit tentang pria diTaman Kota adalah sosok pria ramah dan terkenal sebagai pria yang sangat saleh. Banyak yang mengagumi sosok seperti Radit. Tanpa sengaja Nanda member tahu bahwa ia sangat  mengidolakannya dengan muka murung. Aku sepintas berpikir, apa Nanda diam tanpa kata karena ia cemburu dengan kedekatanku.
Dari jendela aku melihat wanita muslimah, berpakaian longgar, sopan, dan berlengan panjang dengan bawahan panjang setumit, sangat elok dipandang. Dibenakku, ingin sekali aku seperti wanita muslimah yang berada diujung jalan. Tidak berpakaian yang kukenakan saat ini, layaknya laki-laki yang ingin bermain basket dilapangan. Dengan rambut terurai, bergelombang, baju kekurangan bahan dan sepatu olahraga. Beda jauh dan sangat jauh dengan wanita muslimah.
Terdengar suara adzan ashar, aku beranjak pergi dari tepat duduk dan menutup buku yang sedang kubaca. Mengajak sahabat-sahabatku kemasjid dekat cafe buku. Mereka sangat heran dengan  apa yang kulakukan. Sesampainya dimasjid, kami shalat dan berdo’a. Aku berdo’a dengan khusyuk, Jika Engkau memberikan hadiah kebaikan melalui seseorang tanpa kusadari, terimakasih y Allah. Tidak akan kusia-siakan pemberianmu. Bismillahi tawakaltu ‘ala Allah. Selesai shalat, kami bergegas pulang kerumah.
___

KeEsokan harinya. Radit sudah berada digedung Fakultas Hukum untuk menanyakan apa yang kudapat dari buku tentang kepribadian seorang wanita muslimah. Dengan perasaan malu aku hanya menunduk tanpa kata keluar dari bibirku. Tepat pukul 08:00 WIB, jam pertama kuliah tiba. Aku meminta maaf kepada Radit untuk segera pergi kedalam kelas.
“Radit, aku masuk dulu ya takut dosennya sudah berada dikelas.” ucapku sambil memasukan buku kedalam tas dengan  terburu-buru.
“Aku tunggu siang nanti dimasjid kampus.” Jawab Radit
Melangkahkan kaki,lalu pergi kelantai 6 dan sesampainya dikelas,ternyata dosen sudah berada dikelas. Alhamdulillah,dosen tidak memarahiku dan menyuruhku untuk duduk. Pelajaran dimulai, namun aku masih memikirkan pertanyaan dari Radit. Ingin menyampaikan pesan apa sampai aku diberikan buku dan menanyakan apa responku.
Waktu berjalan begitu cepat, pasti Radit sudah menungguku dimasjid. Tanpa berpikir panjang, aku menuju masjid. Ternyata Radit belum datang. Tak berapa lama, ia memberikan sebotol minuman dingin dan roti.
“Pasti kamu belum makan siang kan? Makan roti dulu, biar tidak kosong perutnya.” ucapnya
Aku terdiam
Subhanallah, sungguh elok kamu hari ini. Bagaimana jika kamu menggunakan jilbab?”
Pembicaraan semakin seru ketika ia memujiku dengan kata-kata lembut. Ia ternyata memperhatikan pakaianku hari ini. Aku merasa sedih ketika ia menanyakan jilbab. Rasanya bagaikan teguran. Alhamdulillah, ia tidak memaksaku untuk lekas memakai jilbab. Adzan dzuhur telah tiba, ia mengajakku masuk kedalam masjid dan shalat.
Ketika mengambil wudhu, ada seorang wanita muslimah disampingku, sungguh cantik. Dengan pakaian biasa dan tidak mencolok, ia terihat cantik mungkin karena pakaian yang dikenakan selaras, kepribadiannya terlihat baik dan selalu tersenyum walaupun kita belum saling mengenal. Tutur bahasa yang ia gunakanpun lembut. Tidak seperti aku, masih apa adanya dan proses belajar.


___



Akhir-akhir ini, Radit selalu mengajakku ketempat-tempat bersejarah dan wisata religi, mencari masjid yang terkenal disetiap daerah dan belajar tentang sejarahnya. Dalam benakku, bersyukur atas anugerah yang diberikan, Radit adalah sosok laki-laki yang saleh, mengajakku dalam kebaikan. Ketika kita sedang berjalan kaki dari gerbang utama menuju Masjid ku’bah emas, Ia memberikanku sebuah hadiah yaitu jilbab. Perasaanku tak bisa digambarkan. Rasa syukur selaluku panjatkan. Mendo’akan kebaikan Radit dengan baiknya.
“Tidak perlu sekarang, akupun tidak memaksa. Gunakan jika hatimu meminta” ucapnya
“Terimakasih ya dit, kamu benar-benar temanku.” jawabku dengan mata berkaca-kaca
“oya, bentar lagi hari kelahiranmu, apa yang akan kamu lakukan?”
“Syukuran dengan anak yatim. Ingin mengucap syukur dan berbagi dengan sesama.”
“Tidak merayakan dengan teman-temanmu, membuat pesta besar-besaran?”
Aku malu dengan pertanyaan Radit, seakan menyombongkan diri untuk pesta besar-besaran. Banyak ilmu yang aku dapat dari buku dan kata-kata dari Radit. Telah membuka pikiran dan hatiku ternyata semua yang kulakukan selama ini salah, tidak pernah bersyukur dengan apa yang aku dapat. Aku selalu meminta lebih kepada orangtuaku. Banyak diluar sana yang hidupnya kurang beruntung seperti aku. Namun mereka selalu bersyukur. Hidup sederhana dan member tanpa harus meminta, lebih nikmat rezeki yang kita dapat.
“Aku ingin merubah kebiasaan burukku yang hanya mementingkan dunia dan ingin dilihat sempurna dimata orang” lirihku
“Syukur kalau begitu, aku senang mendengarnya. Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri(Q.S Ar-Ra’d(13):11).
“Sungguh sangat beruntungnya aku mengenalmu Radit.” ucapku


___




Hari kelahiranku telah tiba, aku dan keluargaku mengajak sahabat-sahabatku dan Radit kesalah satu tempat Yayasan Yatim. Untuk merayakan bersama-sama dengan kesederhanan tanpa bermewah-mewahan. Dihari bahagia ini, aku menggunakan pakaian longgar, bawahan panjang dan  jilbab pemberian Radit. Mulai berniat, sekarang akan menggunakan jilbab selalu. Dan belajar terus-menerus mendalami makna dan hal-hal yang berkaitan dengan islam khususnya mengenai kepribadian seorang wanita muslimah.
Alhamdulillah. Kamulah anugerah terindah yang diberikan untuk keluarga, sahabat dan sekitarmu” ucap Radit.
“Semoga diberi kemudahan ya sayang, mamah selalu akan mendo’akanmu” ucap mamah sambil mengecup keningku
“Solehah sekali sahabat kita” sahut Rani
“Kita do’akan yang terbaik untuk ka Riri” ucap ustadz
“aaammmiinn” jawab adik-adik dari Yayasan Yatim
“Semoga Allah memberikan berkah kepadamu. Amiin.” ucap Radit
Syukuran berjalan dengan sukses dan lancar tanpa hambatan. Dan aku ingin berterimakasih kepada Radit yang telah memberikan pesan terindah mengenai hidup, terutama mengenai wanita muslimah lewat buku, dalam proses belajar aku mencoba menjadi wanita muslimah sesungguhnya. Dan untuk keluargaku, terimakasih sudah mengajarkan hidup sederhana dan saling menghargai. Untuk sahabat-sahabatku tersayang, kalian selalu mendukungku dikala suka dan duka. Walaupun aku baru pemula menggunakan jilbab, kalian selalu mengingatkanku. Aku berdo’a bersama-sama dengan keluarga, sahabat-sahabat yang hadir dan anak-anak yatim diberikan kemudahan menjalankannya.

____

Sabtu, 22 November 2014

PENCEMARAN DAN KERUSAKAN KELAUTAN

Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya. Menurut pasal 1 UU No. 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, dinyatakan bahwa lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang memengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup.


Peraturan pemerintah nomor 19 tahun 1999 menjelaskan tentang pengendalian pencemaran dan kerusakan laut “bahwa lingkungan laut beserta sumber daya alamnya berdasarkan Wawasan Nusantara merupakan salah satu bagian lingkungan hidup yang merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa, berfungsi sebagai ruang bagi kehidupan Bangsa.”  pasal 33 UUD 1945 berbunyi “Bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Arti penting lingkungan bagi manusia adalah sebagai berikut:
1.      Lingkungan merupakan tempat hidup manusia. Manusia hidup, berada, tumbuh, dan berkembang, diatas bumi sebagai lingkungan.
2.      Lingkungan memberi sumber-sumber penghidupan manusia.
3.      Lingkungan memengaruhi sifat, karakter, dan perilaku manusia yanng mendiaminya.
4.      Lingkungan memberi tantangan bagi kemajuan peradaban manusia.
5.      Manusia memperbaiki, mengubah, bahkan menciptakan lingkungan untuk kebutuhan dan kebahagiaan hidup.

Hari Lingkungan Hidup Sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni.
Warga atau masyarakat dapat berperan serta dalam pengelolaan lingkungan hidup. Kesempatan berperan serta itu dapat dilakukan melalui cara sebagai berikut:
1.      Meningkatkan kemandirian, keberdayaan masyarakat, dan kemitraan.
2.      Menumbuhkan kembangkan kemampuan dan kepeloporan masyarakat.
3.      Menumbuhkan ketanggapsegeraan masyarakat untuk melakukan pengawasan sosial.
4.      Memberikan saran dan pendapat.
5.      Menyampaikan informasi dan menyampaikan laporan.

Pertumbuhan penduduk akan selalu berkaitan dengan masalah lingkungan hidup. Penduduk dengan segala aktivitasnya akan memberikan dampak terhadap lingkungan. Demikian pula makin meningkatnya upaya pembangunan menyebabkan makin meningkatnya dampak terhadap lingkungan hidup. Dampak lingkungan hidup adalah pengaruh perubahan pada lingkungan hidup yang diakibatkan oleh suatu usaha dan kegiatan. Lingkungan hidup bisa berdampak positif dan negatif bagi kesejahteraan penduduk.
Perubahan positif akibat kegiatan manusia terhadap lingkungan, misalnya Pembudidayaan terumbu karang dan biota laut.
Perubahan lingkungan sebagai akibat tindakan manusia tidak jarang memberikan dampak negatif, yaitu kerusakan lingkungan hidup. Kerusakan lingkungan hidup tidak hanya meniadakan daya dukung lingkungan itu sendiri, tetapi juga memberi resiko bagi kehidupan manusia.

Beberapa Faktor mempengaruhi kerusakan dilingkungan kelautan :
1.      Pencemaran




Pencemaran laut adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan komponen lain ke dalam lingkungan laut oleh kegiatan manusia sehingga kualitasnya menurun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan laut tidak sesuai lagi dengan baku mutu dan fungsinya. Misalnya, Pencemaran limbah industri antara lain berbagai macam polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat,  minyak, dan Pencemaran air oleh limbah domestik yang semakin meningkat. Seperti sampah rumah tangga. Dampak yang ditimbulkan: Dapat menyebabkan banjir, Erosi, Kekurangan sumber air dan dapat membuat sumber penyakit.
2.      Kerusakan Fisik Habitat
Hal ini terjadi pada ekosistem mangrove, terumbu karang (terumbu tepi, atol, terumbu penghalang) dan rumput laut atau padang lamun.  Kebanyakan rusaknya habitat adalah akibat aktivitas manusia seperti konversi hutan mangrove untuk kepentingan pemukiman, pembangunan infrastruktur, dan perikanan tambak.  Ekosistem lainnya yang mengalami kerusakan cukup parah adalah ekosistem terumbu karang (Dahuri, 2001).  Ada beberapa faktor yang menyebabkan rusaknya terumbu karang antara lain adalah:
1.      Penambangan batu karang untuk bahan bangunan, jalan, dan hiasan
2.      Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan peledak, racun, dan alat tangkap ikan tertentu
3.      Pencemaran perairan oleh limbah industri, pertanian dan rumah tangga
4.      Pengendapan dan peningkatan kekeruhan perairan akibat erosi tanah di darat, penggalian dan penambangan
5.      Eksploitasi berlebihan sumber daya perikanan karang



Ekosistem padang lamun secara khusus rentan terhadap degradasi lingkungan yang diakibatkan oleh aktivitas manusia.  Beberapa aktivitas manusia yang dapat mengrusak ekosistem padang lamun adalah (1) pengerukan dan pengurungan untuk pembangunan pemukiman pinggir laut, pelabuhan, industri dan saluran navigasi, (2) pencemaran logam industri terutama logam berat, dan senyawa organoklorin, pembuangan sampah organik, pencemaran oleh limbah industri, pertanian, dan minyak (Bengen, 2000).

3.      Penangkapan Ikan Besar-besaran
Hasil riset menunjukkan bahwa manusia telah mengekspoitasi kekayaan laut terutama ikan dengan berlebihan. Tercatat lebih dari 70% spesies ikan di seluruh dunia telah habis ditangkap oleh manusia. Perilaku overfishing ini tidak hanya membuat populasi ikan menurun drastis, namun juga memberi efek kepada lautan. Banyak makhluk laut yang mati kelaparan karena jumlah ikan sebagai makanan pokok berkurang. Saat ini, banyak masyarakat yang menggunakan metode penangkapan yang justru merusak ekosistem laut. Metode destruktif ini tidak hanya berhasil menangkap ikan saja, namun juga spesies laut lain yang tidak diinginkan. Akibatnya banyak spesies laut yang terancam punah. Banyak orang yang membuang alat tangkap ikan berukuran besar ke laut begitu saja. Akibatnya alat ini akan menjebak banyak makhluk laut dan mati sia-sia.

Kamis, 20 November 2014

MANFAAT DISKUSI


Aktif dalam diskusi merupakan salah satu aktivitas penting untuk menunjang kesuksesan mahasiswa belajar di kampus. Perlu di ketahui diskusi berasal dari bahasa latin, yaitu discutio atau discusium yang aartinya bertukar ikiraan. Diskusi pada dasarnya merupakan suatu bentuk tukar pikiran yang tearah dan teratur dan terarah, baik dalam kelompok kecil maupun kelompok besar dengan tujuan untuk mendapatkan suatu pengertian, kesepakatan, dan keputusan bersama mengenai suatu masalah (Ismail Kusmayadi, 2006).

diskusi dilakukan dikampus menjadi salah satu metode pembalajaran yang cukup efektif untuk merangsang mahasiswa untuk berani mengungkapkan masalah untuk menyelesaikan yang di bahasa dalam diskusi. Bagi sebagian mahasiswa metode ini sangat menyenangkan. Tapi tidak sedikit juga mahasiswa yang tidak menyukai metode pembelajaran diskusi, dan alasan mereka sangat klasik, mereka mengatakan kalau tidak bisa bicara atau sulit berbicara di depan kelas. Apapun keadaanya, terlepas dari suka dan tidak suka pembelajaran dengan metode ini paling sering dipergunakan dalam pembelajaran di kampus, bahkan hampir semua kampus dan fakultas ada metodi ini.

   Harus diperlukan didalam diskusi kelompok :
Menjadi diri sendiri
Menjadi diri sendiri, tidak terpengaruh oleh orang lain adalah salah satu ciri orang yang mempunyai karakter.  Orang semacam ini tidak akan mudah terombang-ambing oleh keadaan, Mereka juga  cenderung apa tidak suka memihak. Dengan kata lain menjadi diri sendiri sangat penting, karena akan mengarahkan seseorang untuk lebih bisa mengenal kelebihan dan kelemahan diri.
Kualitas pembicaraan
Dalam diskusi kelompok anda tidak boleh terjebak dalam pembicaraan yang tidak berguna, mungkin anda memang kelihatan aktif tapi tidak produktif, itu sama juga bohong. Hal itu hanya akan membuat anda capek dan buang-buang tenaga. Selain itu anda hanya akan di anggap sok tahu oleh anggota diskusi yang lain. Untuk itu usahakanlah untuk berbicara yang bermutu dan hindari perkataan yang asal-asalan dan tidak bisa dipertanggung jawabkan.
Berikan kontribusi positif
Jika anda kehilangan kesempatan untuk berbiacara, maka hilang pula sebuah kesempatan anda untuk menunjukkan kelebehan yang anda punya. Setiap diskusi pasti memilki sebuah tujuan untuk menyelesaikan masalah yang di bahas. Dari itu pahami tujuan diskusi dengan begitu anda akan lebih mudah mengarahkan pendapat sesuai dengan tujuan yang ditentukan.
Dilarang memotong pembicaraan
Di dalam diskusi semua anggota harus memberikan kesempatan yang seluas-luasnya kepada setiap anggota untuk memberikan pendapat. Jangan sekali-kali anda memtong pembicaraan orang lain dalam memberikan pendapat, meskipun pendapat tersebut menurut anda tidak relevan. Biarkanlah ia menyelesaikan pembicaraanya dulu, baru setelah ia selesai kita mengajukan diri untuk menyanggah pendapat yang tidak anda terima tadi. Memotong pembicaraan adalah suatu sikap yang tidak pantas di lakukan, selain itu bisa menyinggung orang lain, juga bisa menyebabkan diskusi tidak bisa berjalan dengan baik. Jadi hargai setiap pendapat yang ada, berikan kebebasan sepenuhnya orang lain berpendapat, demi tercapainya sebuah tujuan bersama.
Sebuah catatan yang juga perlu anda ingat bahwa diskusi kelompk bukanlah suatu kompetisi, jadi kita tidak usah punya ambisi untuk menang dan mengalahkan yang lain. Tidak ada yang menang dan kalah dalam diskusi yang ada hanyalah mufakat untuk kebaikan bersama.

sumber : http://cafemotivasi.com/aktif-dalam-diskusi/

PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT

A.     PENDAHULUAN
Membahas masalah sistem pendidikan di Indonesia, anak usia sekolah ditempatkan secara berjenjang sesuai dengan usianya. Mulai anak usia TK, SD, SMP, dan SMU. Kurikulum yang digunakan bersifat centarlized ( terpusat ), artinya kurikulium yang dipakai untuk seluruh wilayah Indonesia secara umum sama.
Dengan keterbatasan, maka ada beberapa hal yang belum ditangani dengan baik, misalnya penanganan anak berbakat. Bagaimana potensi anak berbakat diasah sehingga segala kemampuan yang ada pada diri anak dapat tersalukan melalui lembaga khusus. Misalnya SLB ( sekolah luar biasa ) yang menangani anak – anak yang memiliki kelemahan dikarenakan tidak berfungsinya salah satu bagian pada tubuhnya ( tunanetra, tunarungu, tunawicara, dan sebagainya ).
Pendidikan anak berbakat, dapat dilihat dari sistematik yang meliputi program, fasilitas, guru, masukan, dan tujuan. Tujuan pendidikan Indonesia tersirat dala cita – cita bangsa Indonesia yang dirumuskan dalam falsafah hidup bangsa, yaitu Pancasila dan Undang – Undang Dasar 1945. Dalam Undang – Undang Dasar 1945 Pasal 31 menyatakan bahwa seluruh rakyat Indonesia behak memperoleh pengajaran dan pemerintah mengusahakan dan melaksanakan satu siste, pengajaran ( pendidikan ) nasional.
Berdasarkan Universal dan Alamiah, bahwa manusia berbeda satu sama lain dalam berbagai hal, seperti inteligasi, bakat, kepribadian, kondisi jasmani, dan sebagainya.
Pendidikan anak berbakat merupakan bagian integrasi pendidkan pada umumnya, dengan kekhususan memberi kedsempatan maksimal bagi anak berbakat untuk berfungsi sesuai dengan potensinya, dengan harapan bahwa pada suatu saat anak anak memberikan sumbangan yang maksimal bagi peningkatan kehidupan sesuai dengan aktualisasi potensinya. Sesuai dengan citra masyarakat yang kita anut dengan memperhatikan kaiatn fungsional antara individu dengan masyarakat.
B.     ANAK BERBAKAT
Seorang anak dikatagorikan anak berbakat, tak semata – mata karena mudah memahami segala sesuatu, mempunyai daya ingat baik, atau mampu menyelesaikan tugas – tugas sekolah dengan cepat dan tidak selalu siswa yang berprestasi. Namun, ada sesuatu yang berbeda pada dirinya dikelas, yakni kewaspadaan ( alertness ), kemampuan memahami         ( quick insights ), dan keterampilan lain lebih hebat dari anak seusianya. Hal ini membuat anak mampu menunjukan prestasi luar biasa disekolah yang ditunujkan anak berbakat umumnya adalah scor IQ – nya tinggi. Semakin tinggi scor IQ anak, kian membuat anak menjadi tidak tipikal. Biasanya 3 – 5 persen anak dari populasi sekolah tergolong berbakat. Jika ada 1000 siswa, maka paling tdak ada 30 – 50 anak yang tergolong berbakat.
a.       Hidup dengan Keberbedaan
Harus disadari, anak berbakat berbeda perkembangannya dibanding teman sebayanya. Apa lagi jika tingkat kecerdasan anak semakin tinggi. Menurut Dr. Reni Akbar Hawad Psi Ketua Pusat Keberbakatan Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, perbedaan – perbedaan yang dimiliki anak akan membuatnya merasa terasing dalam perkembangan saat dia bermain dan membangun persahabatan dengan anak lainnya.
b.       Gaya Belajar
Orang tua prasekolah sepatutnya menjadi pengamat dan pendengar yang baik bagi gaya belajar anak. Anak suka menjelajah sekelilingnya, fisiknya aktif dan tidak pernah diam.

c.       Bahasa
Anak berbakat terlihat suka meniru orang dewasa, mampu berbicara mrnggunakan kalimat – kalimat yang tidak lazim, menjawab secara gamblang dan merespons pertanyyan dengan cepat.

d.       Kosakata
Anak mampu memahami banyak kata dibanding anak lainnya. Rasa ingin tahu anak yang tinggi membuatnya selalu bertanya sehingga salah satu ciri anak berbakat adalah kaya kosakata dan lebih maju dari anak lainnya.

e.       Keterampilan Motorik
Anak berbakat mempunyai perkembangan motorik lebih cepat. Dia mampu memakai pakaian dan makan sendiri. Untuk itu penuhilah kebutuhannya dengan berbagai kegiatan motorik seperti tenis, berenang, dan melukis.

f.        Kolektor
Secara umum, anak berbakat suka mengoleksi hal – hal yang menjadi minatnya. Misalnya, komik, prangko, stiker, gantungan kunci, kerang dan lainnya.

g.       Membaca
Anak mampu membaca sebelum masuk sekolah dasar. Anak usia satu tahun, telah mampu menyadari buku bergambar yang dipegangnya terbalik.
Pengertian lain menyebutkan, bahwa anak berbakat adalah anak yang memiliki potensi unggul diatas potensi yang dimiliki oleh anak – anak normal. Para ahli dalam bidang anak – anak berbakat ( gifted ) memiliki pandangan sama ialah keunggulan lebih bersifat bawaan dari pada manipulasi lingkungan sesudah anak dilahirkan.
Anak – anak berbakat mempunyai superioritas dalam bidang akademik. Hal itu tidak sulit untuk dimengerti sebab salah satu syarat penting untuk meraih prestasi akademik adalah memiliki intelegensi.
Karakteristik Anak Berbakat
Sebagai makhluk sosial, anak berbakat mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat dipengaruhi oleh sifat – sifat, pemikiran, sikap, dan aktivitas anggota masyarakat yang lain. Untuk mengenali karakteristik anak – anak berbakat, dapat dilihat beberapa segi diantaranya:
a.       Potensi
Dari sudut proses belajar, maka faktor kesadaran seperti Faktor intelegensi, motivasi, emosi, dan sosialisasi sangat menentukan pencapaian hasil atau prestasi belajar dalam bentuk kesadaran.

b.       Cara Menghadapi Masalah
Keterlibatan seluruh aspek psikologis dan biologis setiap anak berbakat pada saat mereka berhadapan dengan masalah. Mereka akan memilih metode, pendekatan, dan alat yang strategis sehingga diperoleh pemecahan masalah yang efisien dan efektif.

c.       Prestasi
Presrasi anak dapat ditinjau dari segi fisik, psikologis, akademik, dan sosial. Secara psikologis, anak berbakat memiliki kemampuan emosi yang unggul dan secara sosial pada umumnya mereka adalah anak yang populer serta lebih mudah diterima.

      Bagaimana Menangani Anak Berbakat?
Kemampuan dasar atau bakat luar biasa yang dimiliki seorang anak memerlukan serangkaian stimulasi yang sistematis, terencana, dan terjadwal agar apa yang dimiliki menjadi aktual, dan berfungsi sebaik – baiknya. Peran lingkungan sebagai pemicu rangsangan sangat besar dalam menentukan sampai dimana tahapan, terelisasi, dan hasil akhir dari suatu perkembangan dicapai. Faktopr yang perlu diperhatikan agar mencapai hasil yang diharapkan, yaitu :
a.       Faktor pada diri anak sendiri, yaitu mengenal anak secara objektif.
-          Berbakat luar biasa pada fungsi – fungsi yang berhubungan dengan proses informasi ( kognitif ) dan mengaruhi aspek – aspek lain.
-          Berbakat luar biasa hanya pada salah datu atau beberapa aspek, bisa aspek – aspek kognitif atau aspek yang berhubungan dengan keterampilan khusus, sedangkan aspek lain  secara umum.
b.       Faktor kurkulium
-          Iai dan cara pelaksanaan yang disesuaikan denagn keadaan anak.
-          Pendidikan khusus tidak terlepas dari kurkulum dasar yang diberikan pada anak lain.
-          Kurikulum diarahkan agar perangsangan yang diberikan mmpunyai paengaruh untuk menambah atau memperkaya program.
-          Isi kurikulium mengarah pada perkembangan kemampuan anak yang berorientasiinovatif dan tidak reproduktif.
-          Kreativitas yang diarahkan agr tertanam sikap hidup yang mau mengabdi, melayani, dan mengamalkan.
C.      PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT
Undang – Undang Sistem Pendidikan Nasional mengamanatkan bahwa “ warga negara yang    memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa berhak memperoleh pendidikan khusus “     ( pasal 5 ayat 4 ). Dsamping itu bahwa “ setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan pelayannan pendidkan sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya”.
1.       Pelaksanaan Pendidikan Anak Berbakat
a.       Percepatan
b.       Pendidikan dalam kelompok khusus

2.       Kegiatan dalam Implementasi Kurikulum Bidang Studi Tertentu :
a.       Membaca
b.       Menulis Kreatif ( Mengarang )
c.       Ilmu pengetahuan Sosial
d.       IPA dan Pendidikan Kesehatan
e.       Matematika
f.        Kesenian dan Bahasa
g.       Metode Belajar dan Guru

3.       Bagaimana Pendidikan anak berkat dalam konteks pendidikan Indonesia.
Pembinaan bakat dan prestasi berkualitas tinggi peting bagi kelangsungan hidup serta kejayaan bangsa.

D.     INDENTIFIKASI ANAK BERBAKAT
1.       Model Indentifikasi
a.       Mengumpulkan informasi
b.       Rasa ketertarikan yang luas
c.       Menulis dan Membaca sejak Dini
d.       Berbakat di Bidang Seni
e.       Memperlihatkan konsentrasi yang sungguh – sungguh
f.        Punya Memori yang Bagus
g.       Punya kosakata yang maju
h.       Perhatian terhadap Detail
i.         Berlaku sesuai dengan maunya
j.         Mmahami sesuatu yang kompleks
2.       Layanan Pendidikan Anak Berbakat
a.       Home schooling
b.       Menyelenggarakan program akselerasi khusus
c.       Menyeenggarakan kelas – kelas tradisional
d.       Membangun kelas khusus untuk anak berbakat

A.      Pendidikan bagi SLOW LEARNER ( Mental Retardation )
Tunagrahita atau anak lamban belajar adalah anak yang mengalami kelainan yakni inteligensinya dibawah rata – rata anak seusianya.
B.      Pendidikan anak khusus
Pendidikan inklusi adalah pendidikan yang didasarkan pada hak asasi dan model sosial, sistem yang harus disesuaikan dengan anak, bukan anak yang menyesuaikan dengan sistem.

***Artikel ini di ambil dari beberapa sumber.
http://blograme.wordpress.com/2012/05/14/pendidikan-anak-berbakat-memahami-dan-menjelaskan-mengenai-anak-berbakat/
http://ochamutz91.wordpress.com/2010/05/29/karakteristik-dan-pendidikan-anak-berbakat/
http://www.santirama.sch.id/index.php?option=com_content&task=view&id=42&Itemid=78